Selasa, 10 Januari 2012

Understanding Coral Reef Ecosystem by bagus andra

Pengertian Ekosistem Terumbu Karang

Terumbu karang (coral reefs) merupakan masyarakat organisme yang hidup di dasar perairan laut dangkal terutama di daerah tropis. Terumbu karang terutama disusun oleh karang-karang jenis anthozoa dari klas scleractinia, yang mana termasuk hermatypic coral atau jenis-jenis karang yang mampu embuat bangunan atau trumbu karang dari kalsium karbonat (Vaughan dan wells, 1943).

Berkaitan dengan terumbu karang dibedakan antara binatang karang (reef coral) sebagai individu organisme atau komponen masyarakat, da terumbu karang (coral reef) sebagai suatu ekosistem, termasuk di dalamnya organisme-organisme karang. Ada dua tipe karang, yaitu karang yang membentuk bangunan kapur (hermatypic corals) dan yang tidak dapat membentuk bangunan karang (ahermatypic corals). Hermatypics corals adalah binatang karang yang dapat membentuk bangunan karang dari kalsium karbonat, sehingga sering dikenal pula sebagai reef-building corals. Sedangkan ahermatypic corals adalah binatang karang yang tidak dapat membentuk bangunan karang.

Berdasarkan geomorfologinya, ekosistem terumbu karang dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu terumbu karang tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef), dan terumbu karang cincin (attol). Sesuai dengan namanya terumbu karang tepi tumbuh mulai dari tepian pantai, terumbu karang penghalang dipisahkan dari daratan pantai oleh goba (lagoon). Terumbu karang cincin merupakan terumbu karang yang melingkar atau membentuk oval yang mengelilingi goba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar